I. Nasi Putih adalah Makanan Mati
Beras yang kita makan adalah bermula dari benih tanaman padi. Dalam kondisi aslinya benih terbungkus dalam sekam beras, jika sekam ini disinglkirkan maka yang tertinggal adalah yang biasa disebut beras coklat, dan jika seluruh lapisan kulit ari disingkirkan yang tersisa adalah mata berasnya, bila mata beras ini juga disingkirkan maka albumen yaitu beras putih adalah satu-satunya yang tersisa. Banyak orang lebih suka menyantap nasi putih karena warnanya putih, empuk dan rasanya lebih manis, tapi pada kenyataannya beras putih adalah makanan mati karena bagian-bagian pentingnya telah disingkirkan. Jika apel atau kentang yang telah dikupas dibiarkan diudara terbuka maka akan teroksidasi dan warnanya menjadi coklat. Beras yang telah digiling (walaupun warnanya tidak berubah) teroksidasi jauh lebih cepat dibanding beras coklat. Beras putih sangat enak rasanya saat baru keluar dari mesin penggilingan karena belum teroksidasi, namun tidak lagi mengandung bagian kulit ari maupun mata berasnya, bahkan jikla direndam dalam air beras putih hanya membengkak tanpa berkecambah atau menumbuhkan tunas. Betapapun baik kualitasnya, beras putih hanya memiliki maksimal sekitar 1/4 dari nutrisi yang terkandung dalam beras coklat (dari buku "The Miracle of Enzym" karya Dr Hiromi Shinya MD)
II. Bekatul
Bekatul adalah kulit paling luar dari beras dan kulit paling dalam dari sekam yang sudah terkelupas melalui proses penggilingan. Bekatul mengandung paling banyak jumlah kulit ari (rice brand) dari beras. Budaya yang berkembang saat ini adalah makan nasi dari beras yang putih bahkan sangat putih, rasanya memang lebih enak, lebih harum dan lebih empuk. Beras yang kurang putih ataupun coklat kalau dimasak tidak banyak menyerap air, akibatnya nasinya agak keras sehingga kurang enak jika dimakan. Karena kebiasaan makan nasi yang sangat putih inilah maka kita banyak kehilangan rice brand, yaitu unsur yang banyak membantu kesehatan kita. Selama ini bekatul padi sebagai hasil sampingan dari penggilingan padi dianggap limbah dan dimanfaatkan sebagai pakan ternak dengan nilai ekonomi yang rendah. Sebenarnya bekatul padi dapat digunakan sebagai bahan baku industri makanan maupun farmasi
III. Kandungan dan Manfaat Bekatul
Komposisi/kandungan bekatul sangat bervariasi tergantung faktor agronomis, varietas padi dan proses penggilingan. Bekatul kaya kandungan protein, mineral asam lemak tak jenuh, fitosterol (pencegah penimbunan lemak dalam pembuluh darah), vitamin B komplek (B1, B2, B3, B5, B6 dan B15) serta serat pencernaan (dietary fibres).
Dari berbagai jurnal ilmiah tentang vitamin B15 , yang paling penting adalah cara bekerjanya, yaitu menyempurnakan metabolisme tubuh (DM, Gondok, kolestrol tinggi adalah contoh penyakit karena gangguan metabolisme). Konsentrasi vitamin B15 per 100 gr paling tinggi pada bekatul (200mg). lalu pada jagung (150mg) havermut (100mg) dan pada dedak gandum (30mg). Vitamin B15 memang belum banyak dikenal masyarakat, senyawa yang juga disebut pangamic acid ini memiliki banyak sekali manfaat. Struktur kimia vitamin B15 adalah Glucono-dimethy-lamino-acetic-acid, ditemukan oleh Dr Krebs Junior, ahli biokimia dari San Fransisco, Amerika Serikat pada tahun 1952. Awal mulanya temuan ioni ditentang oleh FDAnya Amerika, namun Dr Krebs berhasil mengembangkan diam-diam di Uni Soviet, selama lebih dari 10 tahun. Saat itu vitamin B15 dikonsumsi secara luas untuk mengobati penyakit yang belum diketahui penyebabnya.
Penyakit yang bisa diobati dengan kandungan yang ada dalam bekatul diantaranya Diabetes melitus/DM (kencing manis) hipertensi, kolestrol tinggi, arteriosklerosis (pengapuran pembuluh darah), heart infarct (serangan jantunh karena penyumbatan), coronair insufficiency (gangguan aliran pembuluh darah jantung), asthma, cirrosis hepatis (memperbaiki fungsi hati), encok, meningkatkan libido/gairah sex, gangguan pencernaan, susah buang air besar, kanker kolon,
gondok, obesitas, penuaan dini dll.
Jadi masihkah kita tabu untuk mengkonsumsi bekatul yang notabene harganya lebih ekonomis dan sangat baik untuk kesehatan? Jangan sampai ternaknya segar bugar tetapi yang punya malah loyo dan sakit-sakitan.
Cara pemakaian
Salah satu peneliti yang berhasil di dalam penelitian bekatul adalah dr. Yusuf Nur Salim, diawalinya penelitian dengan menjadikan dirinya sendiri sebagai kelinci percobaan. Berikut ini cara pemakaian bekatul berdasar pengalaman dr Yusuf Nur Salim / dr Liem selama lebih dari 25 tahun pengonsumsinya:
Salah satu peneliti yang berhasil di dalam penelitian bekatul adalah dr. Yusuf Nur Salim, diawalinya penelitian dengan menjadikan dirinya sendiri sebagai kelinci percobaan. Berikut ini cara pemakaian bekatul berdasar pengalaman dr Yusuf Nur Salim / dr Liem selama lebih dari 25 tahun pengonsumsinya:
- Untuk menjaga kesehatan atau stamina: 30 gram sehari (15 gram di pagi dan sore hari) atau sekaligus 30 gram pagi. Campur dengan 1 gelas air minum, rebus sampai mendidih. Agar lebih enak, tambahkan gula merah, gula putih, gula obat (bagi penderita DM), susu, cokelat, sup, bubur kacang hijau, havermut, mi instan, santan kelapa, dan lain-lain.
- Untuk mengobati penyakit, dosis yang dianjurkan 2x1 sdm tiap pagi dan sore. Bila perlu dosis dapat ditambah 3x1 sdm tiap pagi, siang dan sore atau 2x2 sdm tiap pagi dan sore, atau 3x2 sdm tiap pagi, siang dan sore. Saya mengonsumsi 2x 2 sdm untuk kesehatan.
Ingat, obat-obatan dari dokter harap terus diasup, Setelah 1-2 minggu, konsultasikan dengan dokter.
- Vitamin B15 yang diproduksi oleh pabrik farmasi, 50 mg per tablet. Dosis vitamin B15 untuk pengobatan berkisar 100-300 mg per hari.
Pengalaman Mengobati (dr Liem)
1. Penyakit Asma (Bengek)
Dalam menangani penyakit asma, saya meresepkan obat-obatan yang umum diresepkan oleh rekan sejawat sambil menambahkan bekatul. Hasilnya sangat memuaskan. Mereka yang mengonsumsi bekatul secara teratur, penyakit asmanya tidak pernah kambuh atau bila kambuh hanya ringan saja.
Dalam menangani penyakit asma, saya meresepkan obat-obatan yang umum diresepkan oleh rekan sejawat sambil menambahkan bekatul. Hasilnya sangat memuaskan. Mereka yang mengonsumsi bekatul secara teratur, penyakit asmanya tidak pernah kambuh atau bila kambuh hanya ringan saja.
2. Penyakit basedov/hipertiroid
Seorang ibu datang berobat lima tahun lalu karen penyakit gondok (basedov) yang dideritanya. Kelenjar tiroidnya sangat besar. saya k onsultasikan dengan internis, yang memberikan pengobatan Propil Thio Uracil (PTU) dan Neomercasol. Nyatanya, sudah 2 bulan pengobatan, tumornya tetap saja besar. Meski disarankan untuk operasi, pasien menolak karena takut Untunglah ia mau mengasup bekatul selama beberapa bulan. Ternyata t umornya hilang total. Internis tersebut terperanjat saat melihat tumor si pasien hilang total.
Seorang ibu datang berobat lima tahun lalu karen penyakit gondok (basedov) yang dideritanya. Kelenjar tiroidnya sangat besar. saya k onsultasikan dengan internis, yang memberikan pengobatan Propil Thio Uracil (PTU) dan Neomercasol. Nyatanya, sudah 2 bulan pengobatan, tumornya tetap saja besar. Meski disarankan untuk operasi, pasien menolak karena takut Untunglah ia mau mengasup bekatul selama beberapa bulan. Ternyata t umornya hilang total. Internis tersebut terperanjat saat melihat tumor si pasien hilang total.
Setelah kejadian yang membuat saya terheran-heran itu, saya mengobati 2-3 pasien penyakit basedov (T3-T4 tinggi) dengan bekatul dan PTU (obat murah), Lambat laun tumor mereka makin kecil dan hilang.
3. Diabetes melitus
Seorang pasien pria datang dengan berat badan turun drastis dan kadar gula darah swaktu 400 mg%/. Dia juga sudah tidak sanggup berhubungan seks. Saya meresepkan Glibenclamid 1 tablet sehari ditambah bekatul 3x1 sdm, disertai diet, Syukurlah kadar gulanya berangsur-angsur turun. Dia pun sanggup kembali berhubungan seks.
Seorang pasien pria datang dengan berat badan turun drastis dan kadar gula darah swaktu 400 mg%/. Dia juga sudah tidak sanggup berhubungan seks. Saya meresepkan Glibenclamid 1 tablet sehari ditambah bekatul 3x1 sdm, disertai diet, Syukurlah kadar gulanya berangsur-angsur turun. Dia pun sanggup kembali berhubungan seks.
4. Obesitas.
Bekatul berkalori rendah dan berserat tinggi, Untuk mengurangi obesitas, ikuti petunjuk berikut ini. Makan bekatul 3x1 sdm penuh per hari,. Setelah Anda bisa menyesuaikan diri, dosis boleh ditingkatkan. Pagi 3 sdm penuh, Anda sudah akan merasa kenyang.. Siang makan nasi sedikit saja, Kalau masih lapar, konsumsi buah-buahan dan sayur-mayur, boleh juga ditambahkan 2 sdm bekatul. Malam hari jangan makan nasi, makan saja buah-buahan atau ditambahkan 2 sdm bekatul.
5. Anda yang menderita kista ovarium sambil menunggu operasi dan mendpat obat dari dokter kandungan, boleh mencoba bekatul 3x1 sdm. Ada beberapa penderita kista (masih kecil, sebesar bola pingpong), setelah makan bekatul hilang total dalam beberapa minggum termasuk anak saya yang kemudian bisa hamil.
Efek Samping
- Kadang-kadang terjadi diare pada permulaan konsumso bekatul, tetapi selanjutnya akan biasa lagi. Kalau masih diare, kurangi dosisnya, misalnya setengah sdm tiap sore untuk penyesuaian.
- Kadang-kadang susah buang air besar (sangat jarang terjadi), Disarankan makan pepaya atau campur bekatul dengan agar-agar.
- Kadang-kadang muncul rasa mual pada penderita maag. Kepada mereka disarankan mengasup bekatul yang lebih enceer dan jangan sekaligus, misalnya 1 sdm dicampur dengan 1 gelas air minum atau agar-agar. Dengan cara ini sakit maag akan berkurang, bahkan berangsur-angsur menyembuh.
Apabila anda menginginkan produk bekatul yang enak, mudah dalam penyajian, kandungan gizi yang original dan lengkap, higienis dan organik, dengan jaminan pengujian dari lab Sucofindo; atau jika anda ingin berbisnis dengan modal kecil ( Rp 100.000 ) dan hanya sekali serta dengan potensi pendapatan yang tinggi, passive income yang nyata, mudah, tidak berbelit, dapat dicek setiap saat hanya dengan SMS, hubungi kami... .
SEMOGA BERMANFAAT
SEHAT DAN SUKSES
